Bahayanya Mengemudi sambil Menggunakan Hand Phone
Bahaya dalam menggunakan handphone saat mengemudi, menjadi topik Penelitian yang dilakukan oleh GHSA – AS (Governors Highway Safety Association), Amerika Serikat, dan penelitian ini menemukan bahwa menelpon atau ber-SMS ketika sedang mengemudi merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya.
Penelitian Internasional pun mengungkapkan bahwa penggunaan HP (HandPhone) ponsel saat mengemudi menyumbangkan satu dari setiap empat kecelakaan lalu lintas.
Bahaya dalam penggunaan ponsel saat berkendara bukan pada cara kita menggunakannya (termasuk juga ketika menggunakan handsfree), melainkan lebih pada topik pembicaraan atau apa yang sedang kita bicarakan saat itu.
Bahayanya adalah karena otak pengemudi dipaksa berpikir hal penting lainnya saat mengemudi/berkendara, sehingga konsentrasi menjadi terpecah, sehingga tidak fokus dalam berkendara atau mengemudikan kendaraan.
Menurut Survey, Menggunakan HandPhone ketika berkendara ternyata jauh lebih berbahaya daripada berkendaraan saat mabuk. Melakukan SMS atau telepon pada saat berkendara 6 (enam) kali lebih memungkinkan menyebabkan kecelakaan dibandingkan berkendara saat mabuk.
Hampir 23% kecelakaan disebabkan oleh menelpon dengan menggunakan HP saat berkendara. Berkendara sambil menelepon bisa membuat otak bereaksi (meski masih remaja) seperti otak para manula yang berusia 70 tahun.
Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan Pada Pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menyebutkan:
“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).”
Sementara pada Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi:
“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”
Saran Dalam keadaan tertentu yang sangat urgent/darurat apabila ada telepon atau SMS penting, ada baiknya apabila Anda bisa menepi terlebih dahulu untuk menerimanya, demi keselamatan diri sendiri juga orang lain.
Semoga kita semua bisa berdisiplin dalam mengemudikan kendaraan kita.
Leave a Reply