Tag Archives: belajar mengemudi mobil manual
Tips Berkendara Pada Malam Hari dan Cuaca Hujan (2)
PERIKSLAH KESELURUHAN BAN
Periksalah ban kendaraan Anda sebelum berkendara disaat hujan. Kondisi jalanan yang cendrung licin dapat membahayakan laju kendaraan Anda saat mengerem dan mudah sekali membuat Anda tergelincir. Maka periksalah kondisi kendaraan Anda sebelum menggunakannya. Alangkah baiknya Anda mengecek seluruh kondisi ban Anda, jangan sampai mengalami kemps saat dijalan. Jika kondisi karet ban sudah tipis, secepatnya mengganti ban Anda sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
KURANGILAH LAJU KECEPATAN SAAT BERKENDARA
Kondisi curah hujan saat ini sangatlah tidak memungkinkan, dengan curah hujan yang lebat ini dapat mengurangi penglihatan saat berkendara, baik yang berkendaraan menggunakan mobil maupun berkendaraan motor, ini tentu saja dapat membahayakan pengendara saat dijalan. Oleh karena itu harap kurangilah kecepatan berkendara Anda agar tidak membahayakan nyawa Anda maupun oranglain.
JAGALAH JARAK BERKENDARAAN
Saat berkendaraan Anda tentunya menjaga jarak aman dengan kendaraan depan, samping maupun belakang, bukan? Disaat cuaca hujan saat ini, jagalah jarak berkendara Anda untuk menghindari resiko berkendara. Dengan menjaga jarak berkendara dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
WASPADA ADA GENANGAN AIR
Fokuslah penglihatan Anda saat berkendara dicuaca hujan saat ini. Terkadang saat hujan turun, banyak sekali lubang kecil dan lubang besar disepanjang jalan yang tidak dapat Anda lihat jika sudah tertutup oleh genangan air. Pastinya Anda tidak mengetahui apa lubang tersebut dalam keadaan dangkal atau dalam bukan? Jika Anda tidak hati-hati, bisa saja mobil atau motor Anda terperosok kedalam lubang tersebut. Maka, Anda harus lebih hati-hati dan focus dalam berkendara Anda sebelum ada hal yang tidak diinginkan.
Tips Mengemudi Mobil di Saat Hujan
Mengendarai mobil ketika musim hujan tentunya lebih berisiko mengalami kecelakaan dibandingkan pada saat mengendarai mobil di waktu cuaca cerah. Semua itu disebabkan jalanan yang licin dan membuat seseorang sulit untuk mengendalikan kemudi mobil, juga karena terbatasnya jarak pandang supir.
Kondisi seperti ini cukup berbahaya bagi para pengendara baik pengendara sepeda motor maupun mobil. Nah untuk pengemudi mobil jangan anggap remeh jika terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Ketika intensitas guyuran air dari langit meningkat saat mengendarai mobil, ada hal yang perlu diwaspadai bagi pengemudi. Minimnya kewaspadaan akan berakibat kecelakaan.
Seperti yang dikatakan oleh Road Safety Charity IAM, ada beberapa cara mengemudi aman ketika kita dihadapi dengan cuaca buruk seperti itu.
Berikut tips mengemudi aman saat hujan.
- Sebelum berangkat, jika mobil Anda dilengkapi dengan fitur heater atau AC, sebaiknya manfaatkan fitur itu. Meski udara dingin karena hujan, jangan biarkan sistem udara kabin tidak dinyalakan. Sebab saat terjadi hujan, biasanya ada uap air yang menghalangi pandangan Anda. Penggunaan heater dan AC dapat meminimalkan gangguan pandangan.
- Saat terjadi hujan lebat usahakan berjalan lebih pelan dari biasanya. Saat hujan, kemampuan mobil untuk mengerem biasanya berkurang 2 kali lipat. Berjalan pelan juga bisa untuk menghindari semprotan air dari kendaraan lain, terutama saat mengikuti kendaraan besar. Juga karena terbatasnya jarak pandang, jadi harus lebih ekstra hati-hati.
- Jaga mata Anda saat mengemudi dengan mobil yang ada di depan Anda. Pikirkan bagimana caranya Anda mengerem, dan menginjak gas agar kendaraan tetap terkontrol. Manuver mobil secara tiba-tiba akan menjadi mobil tidak seimbang.
- Angin kencang juga dapat mengganggu Anda dalam mengemudi. Jadi usahakan pegang kemudi Anda dengan baik dan kencang, sehingga jika ada angin kencang Anda tetap bisa mengemudikan mobil dengan baik.
- Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan Cruise Control maka kalau hujan deras hindari penggunaan Cruise Control karena dapat menciptakan masalah. Hindari penggunaan Cruise Control dalam keadaan jalan yang basah.
- Pasang lampu depan mobil Anda. Hal ini sebagai tanda bahwa ada kendaraan di depan dan di belakang Anda.
Demikianlah semoga tips ini bermanfaat
Tips Berkendara Jauh (2)
Kita juga harus mengecek hal-hal Eksternal yang ada di kendaraan kita …
Eksternal
Yang harus dilakukan pada pemeriksaan eksternal adalah pemeriksaan tekanan ban dan apakah ada kerusakan pada ban, periksa lampu-lampu dan kaca spion, periksa kolong kendaraan, apakah ada tetesan air atau oli? Periksakan juga yang ada pada ruang mesin.
Yang bersifat cairan :
– air radiator,
– air wiper
– air accu, jika accu basah, sedangkan untuk accu kering lihat warna indikator.
– oli mesin, harus berada di antara minimal dan maksimum dan waktu penggantian oli.
– oli transmisi matic, sesuai dengan level pada stick olinya.
– oli power steering, apabila masih pompa, untuk jenis elektronik tanpa oli.
– minyak rem, sesuai dengan jenis DOT nya, atau menggunakan jenis netral, universal
– minyak kopling, sejenis dengan minyak rem
Untuk semua hal diatas yang bersifat cairan ada petunjuk levelnya, yang sudah didisain oleh pabrikan untuk memudahkan kita sebagai pengguna untuk melihatnya cukup secara visual.
Yang bersifat kelistrikan :
– terminal accu, apakah terdapat korosi atau tidak, atau longgar, umur accu? Sebaiknya maksimal 2 (dua) tahun
– box sekring atau relay, harus ada cadangan sekring dengan beberapa jenis ampere
– sambungan-sambungan yang menggunakan terminal/socket.
– Periksa juga adanya kerusakan kabel atau terkelupas
Yang bersifat karet / rubber :
– fan belt, apakah terdapat adanya retakan atau bunyi
– timing belt, Perhatikan jangka penggantiannya
– selang-selang di bagian mesin, antara lain selang radiator, vacum, dll yang berbahan karet
– ban mobil, periksa tekanan dan keausan/ kerusakan ban